Pada suatu hari yang biasa, lahirlah seorang anak yang akhirnya diberi nama Ucup. Ucup terlihat biasa saja ketika lahir. Tidak tampak sedikitpun perbedaan dari ucup. Namun, ketika ucup beranjak sekolah, ucup telihat lebih pandai dari anak lainya sehingga ucup selalu di kenal oleh guru TKnya sebagai anak paling pandai. Ketika ucup selesai menjalankan sekolahnya di TK, ucup di tawari hadiah oleh kepala TK. Begini percakapanya :
Kepala TK : "Cup, ucup mw dikasih apa buat kenang2an?"
Ucup : "Ucup..ucup mw bola pinpong"
Diberilah ucup sebuah bola pingpong.
Beranjak SD, ucup masih menjadi murid teladan, selain baik, ucup juga selalu juara kelas. Dari kelas 1 sampai kelas 6, ucup selalu menjadi juara kelas. Selain itu, ucup juga mendapankan nilai terbaik dalam Ujian Negara. Ketika sedang dalam kumpul keluarga, ucup bertemu dengan neneknya dan neneknya bermaksud memberikan hadiah untuk ucup. Nenek ucup berkata begini :
Nenek : "Cup, nenek bangga sama ucup. Ucup cucu nenek yang paling bikin nenek bangga. Ucup mau di kasih kado apa dari nenek?
Ucup : "Ucup sih mau bola pingpong nek.
Diberilah ucup sebuah bola pingpong, sehingga bola pingpong ucup menjadi ada dua.
sekarang ucup memiliki dua buah bola pingpong.
Beranjak dewasa ucup memasuki SMP favorit dan ucup di tempatkan di program accel. Dalam 2 tahun, ucup menyelesaikan sekolahnya dengan nilai terbaik disekolahnya. Ucup mebuat kedua orangtunya semakin bangga. Pada ulangtahunya, ucup ditawari hadiah spesial dari orangtuanya. Begini katanya :
Papah Ucup : "Cup, kamu sudah semakin dewasa, tapi kamu tetap menjadi anak yang dapat membanggakan orangtua kamu, kamu tidak pernah enjadi anak yang membandel"
Mamah Ucup : "Ia cup, mamah selalu bangga sama kamu. kamu mau mamah kasih apa cup?"
Ucup : "Ia mah, pah, ucup mah mau bola pingpong aja"
Diberilah ucup sebuah bola pimpong, dan bertambahlah bola pingpong ucup menjadi tiga bola pingpong.
Tak hentinya ucup membuat bangga keluarga dan teman-temanya, ucup memasuki International School di Indonesia dengan gratis melalui beasiswa yang ia dapatkan. pihak sekolah pun tidak menyesal telah memberikan beasiswa karena ucup selalu membuat bangga sekolahnya dengan menjadi juara olimpiade IPA. Kemudian, ucup di datangi oleh Walikota untuk diberikan penghargaan. Nih dialognya :
Walikota : "Ucup, ucup merupakan anak kebanggaan kota kita. Sebagai penghargaan, selain tropy ini, ucup mau diberi apa?"
Ucup : "Ucup mah mau bola pingpong pak"
Diberilah sebuah bola pingpong, sebuah penghargaan dari walikota. Bertambahlah bola pingpongnya menjadi empat bola pingpong.
Ketika ucup mau melanjutkan kuliah, ucup di panggil oleh Harvard University di Massachusetts. Dia ditawarkan beasiswa penuh. Tanpa pikir panjang, ucup langsung meluncur ke Negara yang dikenal dengan sebutan paman sam. Mendengar berita tersebut, Presiden RI langsung mengatur jadwal untuk bertemu dengan ucup.
Ucup merupakan orang pertama yang mendapatkan beasiswa penuh dari Harvard University. Dalam pertemuanya, ucup melakukan pembicaraan tertutup dengan Bapak Presiden.Setelah pembicaraan selesai, di depan pers, ucup ditawari kenang2an oleh Bapak presiden.
Presiden : "Ucup merupakan kebanggaan dari Negara Kita, meski ucup sudah bersekolah di Universitas ternama di luar negri namun ucup tetap berkewarganegaraan Indonesia. Ucup, kamu mau di beri kenang2an apa sebagai simbol hadiah"
Ucup : "Ucup mah mau bola pingpong aja pak"
Di berilah ucup sebuah bola pingpong yang terbuat dari emas.
Sekarang ucup memiliki 4 bola pingpong dan 1 bola pingpong emas.
Tidak lama kemudian ucup ditawari untuk membintangi film di Hollywood oleh Produser Ternama. Ucup langsung menyetujui tawaran tersebut. Seiring berjalan waktu, ucup semakin menjadi orang yang terkenal. Ucup mulai kebanjiran film.
Namun, ucup sangat menjadi lelah. Dan ucup akhirnya di rawat di rumahnya karena penyakit tersebut. Dokter menduga ucup mengidap penyakit Pneumonoultramicroscopicsilicovolcanoconiosis, yaitu penyakit paru yang disebabkan oleh debu silika kristalin.Dokter memvonis ucup akan meninggal dalam waktu dekat.
Tanpa pikir panjang, ucup memanggil semua saudara dan kerabat dekatnya untuk bertemu denganya di Amerika. Semua keluarga penasaran akan bola pingpong yang ia kumpulkan. Kemudian, Ayah ucup memberanikan untuk menanyakan mengenai Bola Pingpong tersebut. Namun, karena penyakitnya, ucup menjadi sulit berbicara. Begini percakapanya.
Ayah Ucup : "Cup, kenapa kamu dari kecil sampe sekarang minta bola pingpong mulu. mang ada apa dengan bola pingpong tersebut"
Ucup : (Dengan nafas yang sulit)"U..cup..min...ta...bola...ping...pong...ee....ee..karena....ucup.....ucup............."Kemudian, matilah Ucup dan bola pingpong tersebut menjadi misteri bagi semua orang.